Jumat, 04 Desember 2009

Nanny Stella si Pengasuh yang Tegas Tapi Penyayang

img

(Foto: detikhealth)
Jakarta, Bedakan antara tegas dan pemarah. Tegas ternyata lebih berhasil dalam mendisiplinkan anak ketimbang marah-marah. Rahasia Nanny Stella itulah yang membuatnya sukses membantu keluarga yang kesulitan mendidik anak.

Nanny Stella bukanlah seorang pengasuh (Nanny) dadakan di acara reality show Nanny 911, acara favorit para orangtua yang bermula beken di Inggris dan Amerika.

Perempuan bernama asli Stella Reid kelahiran 3 Oktober 1964 di Burnley, Lancashire Inggris itu, memang sebelum menjadi bintang TV adalah pengasuh biasa di Inggris. Ketika acara Nanny 911 sedang mencari sosok nanny, Stella pun mengikuti audisinya. Namun di tengah-tengah audisi ia mengundurkan diri.

"Saya minta didiskualifikasi karena saya pikir tidak punya waktu. Saya kerja 96 jam dalam seminggu dan punya suami, anak sendiri serta anak angkat yang harus diurus," ujar Stella dalam acara press conference di Miniapolis, Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis malam (3/12/2009).

Tapi setelah dibujuk oleh pihak televisi, Stella pun bersedia. Ia dipilih karena memiliki karakter yang tegas tapi penuh kasih sayang dalam mendidik anak. Ia juga terkenal dengan kebiasaan membentuk rutinitas yang baik bagi anak dan orangtua.

Dalam acara yang bisa disaksikan di TV itu ditunjukkan bagaimana membentuk karakter anak apapun kondisi keluarga mereka. Sehingga anak-anak tersebut dapat memiliki karakter yang baik dan mengembangkan potensinya untuk memiliki masa depan yang cemerlang.

Apakah cocok gaya mendidik ala barat dengan timur?

Menurut Stella, rata-rata masalah yang banyak terjadi pada anak di seluruh belahan dunia hampir sama, yaitu masalah tidur, disiplin, mandi, melatih pipis, dan sebagainya.

"Hampir di setiap negara yang saya kunjungi, baik di Meksiko, Argentina dan negara-negara lainnya, masalah mendidik anak ternyata lebih pada orang tuanya, bukan anaknya," katanya.

Lalu hal tersulit apa yang dialaminya ketika menjadi Nanny 911? "Saya lebih kesulitan mendidik dan mendisiplinkan orangtua daripada anaknya," tutur Stella.

"Harusnya sebelum anak dituntut mengubah perilakunya, orang tua dulu yang harus mengubah sikapnya," tambahnya.

Nah, dalam kedatangannya ke Indonesia kali ini Nanny Stella akan mengisi acara 'The Biggest Parenting Seminar in Indonesia: Helping Families Achieve Their Full Potential' yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 5 Desember 2009 di JITEC Mangga Dua Square.

Harapannya dengan memberi seminar pada orangtua di Indonesia adalah agar para orangtua tahu cara mendidik anak dengan baik dan benar sehingga bisa memunculkan potensi anak dan orang tua dengan maksimal.

Dalam acara seminarnya nanti, Stella akan membahas tentang pentingnya komunikasi dengan anak, pola pengasuhan orangtua yang benar, dampak pengasuh terhadap perkembangan anak dan 11 aturan Nanny Stella yang jika diterapkan oleh orangtua dan anak bisa menghasilkan keluarga yang harmonis dan bahagia.

Salah satu aturan yang dibocorkan Stella adalah setiap tindakan punya konsekuensi. "Every action have consequences. Orangtua harus memberikan konsekuensi untuk setiap tindakan yang dilakukan anak, baik itu hukuman atau penghargaan. Dari situlah disiplin anak akan terbentuk," ujar Stella.

Lalu apa lagi 10 aturan lainnya? "Silakan mengunjungi seminarnya saja besok," kata Stella.

Stella adalah penulis buku 'Nanny 911: Expert Advice for All Your Parenting Emergency' yang ditulisnya bersama Harper Collins dan Deborah Carroll, yang juga merupakan salah satu bintang Nanny 911.

Sumber : http://health.detik.com/read/2009/12/04/101209/1253899/764/nanny-stella-si-pengasuh-yang-tegas-tapi-penyayang?993306755


Tidak ada komentar:

Posting Komentar