Kamis, 08 April 2010

Power of Hugging

" Jika rumah tangga Anda di ambang kehancuran, peluklah pasangan Anda 20 kali sehari ."
Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai, kata terapis keluarga asal Amerika Serikat, Virginia Satir.
Virginia mengatakan, setiap manusia membutuhkan 4 pelukan sehari untuk bertahan hidup, 8 pelukan untuk kesehatan, dan 12 pelukan untuk awet muda dan kebahagiaan.
Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oxytocin yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon ini membuat jantung dan pikiran sehat.
Pelukan dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan dapat mengurangi stress, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan.
Pelukan ini tak sama fungsinya dengan berjabat tangan dan mencium pipi. Terapi berpelukan yang dimaksud yakni saling menyentuh.
Meski demikian, pelukan tak hanya dapat dilakukan kepada suami/istri ataupun kekasih Anda.
Terapi ini dapat dilakukan pada keluarga, saudara, anak, dan juga orang tua. Yang pasti, pelukan ini tidak berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah.
Pendapat senada dilontarkan oleh Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas. Voth pernah meriset beberapa ratus orang. Ia menemukan bahwa orang yang saling berpelukan mampu mengusir stres. Kekebalan tubuhnya meningkat, awet muda, tidur lebih nyenyak, dan stamina lebih sehat.
Ini berlaku juga pada anak-anak. Jika anak Anda rewel, peluklah dia. Sang bayi akan merasa aman sehingga berpengaruh pada kekebalan tubuhnya. Pelukan juga dapat mengurangi rasa sakit fisik maupun psikis.
Pelukan dari orang yang dicintai dapat mengubah emosi negatif menjadi positif.

Jadi, siapkanlah pelukan terbaik Anda untuk orang-orang yang Anda cintai.
Mari kita berpelukan 

Sumber : http://forum.detik.com/showthread.php?t=176102

Tidak ada komentar:

Posting Komentar